Perbandingan Hasil Hematokrit Menggunakan Spesimen Darah Kapiler dengan Variasi Waktu 5, 10 dan 15 Menit
Keywords:
Mikrohematokrit, Darah Kapiler, Variasi waktu Sentrifuge)Abstract
Latar Belakang: Hematokrit merupakan pengukuran volume eritrosit dalam 100 ml darah. Mikrohematokrit merupakan gold standard pemeriksaan hematokrit yang dapat menggunakan darah kapiler, prinsip metode mikrohematokrit mengandung antikoagulan yang disentrifugasi dalam rentang waktu dan kecepatan tertentu, sehingga didapatkan pemadatan sel darah dan plasma yang digunakan sebagai hasil hematokrit. Waktu sentrifugasi berpengaruh terhadap nilai hematokrit, waktu sentrifugasi harus diatur secara tepat, waktu yang tepat membuat pemadatan sel sempurna. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan variasi waktu centrifuge menggunakan darah kapiler. Metode yang digunakan eksperimen dengan design static grup comparison. Hasil penelitian: penelitian meggunakan 30 sampel darah kapiler orang sehat, pada uji statistik uji normalitas shapiro wilk waktu 5 menit p-value 0,008 (p-value <0,05), 10 menit p-value 0,119 (p-value >0,05) dan 15 menit p-value 0,040 (p-value <0,05). Berdasarkan uji Wilcoxon test 5 menit dengan 10 menit p-value 0,732 dan variasi 5 menit dengan 15 menit dengan p-value 0,136 (p-value >0,05). Kesimpulan: penelitian ini tidak ada perbedaan hasil hematokrit dengan darah kapiler pada variasi waktu sentrifugasi
