Hubungan HUBUNGAN HIGH SENSITIVITY C-REACTIVE PROTEIN DENGAN KADAR TRIGLISERIDA PADA OBESITAS
Hubungan hs-CRP dengan kadar Trigliserida pada obesitas
Keywords:
high sensitivity C-Reactive Protein, hs-CRP, Trigliserida, ObesitasAbstract
Latar Belakang: Individu obesitas biasanya memiliki kadar trigliserida yang tinggi, karena trigliserida didapat dari asupan makanan yang tinggi lemak sehingga tertimbun di jaringan adiposa. Peningkatan trigliserida memicu jaringan adiposa mensintesis high sensitivity C-Reactive Protein melalui pelepasan sitokin pro-inflamasi seperti IL-6 dan TNF-a. C-Reactive Protein diyakini sebagai mediator aterosklerosis dan penyakit jantung coroner. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara high sensitivity C-Reactive Protein dengan trigliserida pada obesitas. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan responden yang memenuhi kriteria inklusi yakni memiliki indeks massa tubuh/IMT >25 kg/m2 dan berusia 20-60 tahun sebanyak 30 responden. Pemeriksaan hs-CRP menggunakan alat body text I-chroma dengan metode fluoresens immunoassay. Sedangkan pemeriksaan trigliserida menggunakan alat fotometer dengan metode enzimatik kolorimetrik (endpoint). Hasil: Sebanyak 80% responden berjenis kelamin perempuan, 40% berada pada rentang usia 46-55 tahun, pemeriksaan kadar hs-CRP didapatkan nilai rata-rata 2.05 mg/L, sedangkan nilai rata-rata trigliserida 216 mg/dL. Hasil analisa uji korelasi spearman didapatkan nilai p=0,766 (p>0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara high sensitivity C-Reactive Protein dengan kadar trigliserida pada obesitas karena trigliserida tidak memicu peradangan.
